Tugas Unit Operasi Gambar Alat, Keterangan, dan Fungsi Teknik Kimia Undip

 

·       ELECTRIK SEPARATOR


 Keterangan

A.    Feed In

Tempat memasukkan bahan yang akan dipisahkan

B.    Drum

Sebagai alat penggerak

C.    Elektroda Corona

Untuk mengionisasi bahan agar bermuatan listrk

D.    Elektrostatic Electrode

Menarik bahan yang sudah bermuatan

E.     Hold Tank

Sebagai tempat penampungan akhir pemisahan

F.     Brush

Sebahai penyaring bahan yang masih menempel pada drum

 Cara kerja

            Mula-mula bahan baku dimasukkan ke dalam A. Feed In, kemudian bahan akan jatuh di atas B. Drum kemudian drum akan berputarmembawa bahan menuju C. Elektroda Corona. Setelah melewati elektroda corona bahan akan menjadi bermuatan listrik dan akan ditarik oleh D. Elektrostatic Electrode, dan kemudian jatuh di E. Hold Tank yang berisi material conductor dan campuran, kemudian material yang tidak bermuatan listrik akan jatuh di Hold tank non-conduction. Unyuk material yang belum jatuh dari drum akan disaring oleh F. Brush, sehingga tidak ada material yang menempel pada drum ketika drum sudah mendekati feed in


 ·       MAGNETIC SEPARATOR


Keterangan

A.    Feed In

Tempat memasukkan bahan yang akan dipisahkan

B.    Conveyor Belt

Tempat untuk mengangkut bahan yang ingin dipisahkan menuju magnet

C.    Drum

Sebagai penggerak alat dan sebagai cekung magnet

D.    Magnet

Sebagai pemisah benda logam dari bahan baku

E.     Tangki Logam

Menampung hasil pemisahan yang berupa logam

F.     Tangki non-logam

Menampung hasil pemisahan yang berupa logam

Cara kerja

Mula-mula bahan dimasukkan ke dalam A. Feed In, kemudian bahan baku akan turun dan jatuh diatas B. Conveyor Belt dan bergera menuju C. Drum. Setelah sampai di drum bahan logam akan menempel pada conveyor belt karena terdapat D. Magnet di dalam drum sehingga bahan logam akan jatuh di E. Tangki logam, sedangkan bahan non-logam akan jatuh di F. Tangki non-logam


·       RO-BALL SCREEN


Keterangan

A.    Feed In

Tempat untuk memasukkan bahan yang ingin dipisahkan

B.    Upper Screen

Ayakan yang terletak diatas untk menyaring coarse

C.    Ball Cleaners

Bola yang terletak diantara dua ayakan, ternuat dari karet dan berada pada ruangan terpisah untuk menyumbat ayakan pada saat mesin bekerja sehingga membatasi material yang tidak diinginkan

D.    Lower Screen

Ayakan yang berada di bawah dan memiliki diameter yang lebih kecil

E.     Eccentric

Sumbu yang menggerakkan mesin

F.     Motor

Alat penggerak eksentrik

G.    Fines

Hasil padatan halus yang lebih kecil daripada koarsa

H.    Coarse

Hasil padatan kasar yang ukurannya lebih besar dari fines

I.       Flexible Connection

Pelapis kare yang berfungsi menahan ekspansi dan kompresi

 Cara Keja

Ro-ball Screen digerakkan oleh E. Eccentric yang dihubungkan dengan F. Motor, kemudian umpan akan dipisahkan dimasukkan melalui A. Feeed In dan mengenai B. Upper Screen. Material kasar akan tertahan dan turun melalui H. Coarse, sedangkan material undersized akan lolos serta masuk di ruang antar ayakan C. Ball Cleaners membersihkan ayakan bawah/D. Lower Screen. Sehingga material halus dapat melewati ayakan dan keluar melalui G. Fines yang dilapisi I. Flexible Connection


 ·       TROMEL SCREEN


Keterangan

A.    Input

Tempat memasukkan umpan

B.    Flywheel

Penggerak Screen

C.    Fined Screen

Ayakan dengan diameter kecil

D.    Medium Screen

Ayakan dengan diameter sedang

E.     Output

Tempat keluaran oversized

 Cara kerja

            Tromel Screen berbentuk seperti tabung besar, terdapat lubang-lubang ayakan pada sisi tabung, unpan akan masuk melalui A. Input kemudian diputar oleh Screen yang digerakan oleh B. Flywheel dengan kecepatan tertentu, umpan dengan ukuran kecil akan lolos C. Fine Screen dan umpan ukuran medium akan lolos D. Medium screen yang kemudian masuk dalam penampung. Sedangkan feed oversized akan keluar melalui output

 

·       GYRATORY CRUSHER


Keterangan

A.    Main Shaft/Adjustmen Screw

Tempat terpasangnya peremuk yang disebut mantle

B.    Spider (Jaring)

Tempat untuk menggantungkan mantle

C.    Spindle (kumparan)

Untuk memutar mantelsehingga bahan yang masuk dapat dipecah

D.    Roda gigi

Untuk memutar kumparan

E.     Mantel

Untuk menghancurkan bahan yang masuk

F.     Ruang Pemecah (Crushing Chamber)

Tempat dimana bahan baku dipecah

G.    Concaves

Sebagai tempat bahan yang masuk dan akan dipecah

H.    Sumbu eksentrik

Poros yang berputar untuk menggerakkan alat

I.       Discharging opening

Sebagai tempat keluarnya produk

 Cara Kerja

            Gyratory crusher adalah salah satu crusher yang bekerja berdasarkan perputaran poros pada proses size reduction. Crusher ini memiliki cabang pada bagian F. Crushing Chamber, pertama tama feed akan masuk ke dalam B. Spider, lalu turun menuju F. Crushing Chamber. Setelah itu B. Bvel gears menghasilkan putaran yang memicu pergerakan H. Eccentric Sleeve kemudian H. Eccetric Sleve akan menghasilkan energy untuk menggerakkan E. Mantle dan A. Main Shaft akan memberikan tekanan pada umpan. Umpan yang telah berubah menjadi ukuran kecil akan keluar melalui I Discharging Opening

 

·       SMOOTH-ROLL CRUSHER


Keterangan

A.    Lubang feed

Sebagai tempat masuknya bongkahan yang akan dihancurkan

B.    Roll

Bola penghancur bongkahan yang berbentuk tabung

C.    Relief Spring

Pegas yang digunakan oleh flywheel untuk menggerakkan roll

D.    Flywheel

Roda utama penggerak crusher

E.     Discharge

Sebagai tempat keluarnya bongkahan batu yang telah berubah menjadi ukuran kecil

 Cara Kerja

            Smooth-roll Crusher merupakan salah satu alat size reduction yang bekerja berdasarkan kinerja rata-rata penggiling. Pertama hal yang dilakukan yaitu umpan dimasukkan ke dalam A. Lubang Feed kemudian umpan akan turun dan digiling oleh B. Roll yang digerakkan oleh 3. Relief Spring dan 4, Fly wheel, setelah melalui penggilingan umpan keluar melalui 5. Discharge dengan keadaan umpan berukuran kecil

Post a Comment

0 Comments